Kamis, 10 Mei 2012
MBOK RAH PAHLAWAN KU
Pagi tadi waktu saya akan berangkat kerja,saya bertemu dengan nenek yang bertama tumirah (mbok rah) begitu panggilan akrabnya di daerah desa yang saya lewati saat berangkat ketempat kerja. Umurnya sudah 80 tahun sekiranya segitu soalnya saya juga kurang tahu pastinya. Mbok Rah tinggal dirumah yang kecil itu bersama seorang anak laki – lakinya yang bekerja sebagai sopir musiman.
Saat beliau sedang memasak sayuran untuk sarapan, saya tertarik untuk memotretnya karena kegiatan beliau mencerminkan keadaan yang apa adanya dalam kehidupan yang sederhana. Waktu itu saya memotretnya di dapur rumahnya yang sederhana sekitar jam 08.00 wib. Saat itu beliau sedang menumis kacang panjang. Waktu beliau memasak ternyata ada bumbu yang kurang yaitu kecap nya tidak ada saya bertanya “kecape mboten diparingi to mbah?” beliau menjawab “ra nduwe duwet le, nak e urung muleh nyopir.” Mendengar jawaban seperti itu saya langsung membantunya. Kira – kira selama 1 jam saya menemani beliau didapur, ternyata jam sudah siang saatnya saya meneruskan perjalanan ke tempat kerja saya.@gus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar